Kamis, 19 Mei 2011

Materi Pelajaran Kimia Elektrolit dan Hidrokarbon Senyawa kimia _ Serius HR

Hidrokarbon

Susunan Hidrokarbon dalam Minyakbumi
Susunan Hidrokarbon dalam Minyakbumi
Umumnya Petroleum berupa :
Persentase Unsur – Unsur
80 – 85 % unsur C
15 – 20 % unsur H
< 5% unsur O, N, S, dll.
.
Berdasar komposisi kimia komponen utamanya, petroleum adalah suatu seri homolog. (setiap penambahan atom C membuat senyawa ini memiliki rantai kimia yang makin panjang dan kompleks tetapi tetap memiliki pola yang serupa)
Minyak Bumi terdiri dari dua unsur dominan yaitu Hidrogen dan Karbon, namun kedua unsur ini dapat membentuk berbagai macam senyawa molekuler yang memiliki rantai panjang dan struktur lingkaran. Lebih lagi rantai yang terdiri dari C dan H ini dapat memiliki cabang ke berbagai arah hingga dapat membentuk berbagai macam struktur tiga dimensi. Salah satu sifat hidrokarbon ialah membentuk struktur molekul yang berlainan dengan susunan / rumus kimia yang sama. Hal yang demikian disebut isomer.
Selain dapat membuat rantai panjang dan struktur isomer, hidrokarbon juga dapat bersifat jenuh dan tak-jenuh. Bersifat jenuh jika terdapat ikatan rangkap satu saja (alkana). Sedangkan jika pada rangkaian tersebut terdapat ikatan rangkap dua (alkena) ataupun rangkap tiga (alkuna) akan bersifat tak-jenuh.
Ada beberapa sifat-sifat khusus lainnya dalam susunan minyak bumi
Pada umumnya hanya memperlihatkan susunan hidrokarbon yang bersifat jenuh
Hidrokarbon yang terdapat di dalam minyak bumi merupakan berbagai macam seri homolog. Homolog merupakan suatu seri susunan hidrokarbon berdasarkan penambahan atom C sehingga akan membentuk suatu susunan yang hampir sama, menjadi lebih panjang ataupun membentuk suatu pola lingkaran
Rantai menerus yang berasal dari senyawa di berbagai jenis minyakbumi ialah golongan isomer dari seri homolog. Anggota pertama dari seri homolog selalu lebih banyak terkonsentrasi di dalam minyakbumi dibandingkan anggota lainnya yang susunan molekulnya lebih berat
Dua Kelompok Utama Seri Homolog
I. Golongan Alifatik
II. Golongan Siklik
1. Golongan Alifatik (Alkana atau Parafin)
Seri Parafin
Anggota n-parafin yang memiliki rumus umum berupa Cn H(2n+2) ini, berjumlah sebesar 25% dari suatu minyakbumi, namun belum termasuk gas-gasnya. Dalam fraksi bensin, kandungan seri hidrokarbon berantai lurus ini dapat mencapai 80%, sedangkan dalam minyak pelumas 0% – 25%. Minyakbumi yang bersifat ringan biasanya mengandung C5–C20 hingga penyusun utamanya. Kandungan seri ini dapat menurun hingga 0.7%-0.1% pada minyakbumi yang lebih berat
Propinsi Kalimantan Timur dikenal sebagai salah simpul utama investasi di Indonesia. Iklim investasi yang kondusif di dunia industri, melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi terhadap sumber daya alam selain memberikan sumbangsih yang besar bagi pertumbuhan ekonomi provinsi juga berpotensi menyebabkan peningkatan resiko pencemaran dan perusakan lingkungan.
Di Propinsi Kalimantan Timur, industri berbasis kelautan seperti industri galangan kapal, tranportasi, perikanan, pelayaran, pertanian, kehutanan dan eksplorasi migas menjadi sektor industri unggulan. Beberapa dampak yang umum dijumpai dari kontaminasi dan pencemaran ke lingkungan antara lain adalah menghilangnya vegetasi dan fauna endemik, rusaknya struktur fisik vegetasi dan ekosistem laut dan pantai seperti terumbu karang, mangrove dan padang lamun, pada daerah onshore dimana instalasi industri berdiri dampak yang dapat diidentifikasi adalah menghilangnya lapisan top soil yang memiliki nilai penting secara biologis serta dihasilkannya limbah yang masuk didalam kategori B3 (bahan beracun berbahaya). Sebagai contoh, drill cutting, oil based mud, slop minyak, sludge minyak dan residu dasar tangki, adalah limbah B3 (kode limbah : D220 dan D221) dari kegiatan migas yang menurut PP No. 18 Jo. 85 Tahun 1999 berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik secara biologi, geologi, fisik, kimia dan sosekbud.
Berangkat dari permasalahan diatas, diperlukan suatu program pengelolaan lingkungan yang efektif dan efisien terhadap pengeolaan limbah minyak hasil kegiatan industri sehingga dampak balik (reverse effect) dari manfaat kegiatan eksplorasi dan eksploitasi tidak menurunkan ataupun merusak kualitas lingkungan dan kesehatan manusia.


2. Karakteristik Minyak Bumi (crude oil)
Limbah minyak yang berasal dari minyak mentah (crude oil) terdiri dari ribuan konstituen pembentuk yang secara struktur kimia dapat dibagi menjadi lima famili:
a. Hidrokarbon jenuh (saturated hydrocarbons), merupakan kelompok minyak yang dicirikan dengan adanya rantai atom karbon (bercabang atau tidak bercabang atau membentuk siklik) berikatan dengan atom hidrogen, dan merupakan rantai atom jenuh (tidak memiliki ikatan ganda). Termasuk dalam kelompok ini adalah golongan alkana (paraffin), yang mewakili 10-40 % komposisi minyak mentah. Senyawa alkana bercabang (branched alkanes) biasanya terdiri dari alkana bercabang satu ataupun bercabang banyak (isoprenoid), contoh dari senyawa ini adlah pristana, phytana yang terbentuk dari sisa-sisa pigment chlorofil dari tumbuhan. Kelompok terakhir dari famili ini adalah napthana (Napthenes) atau disebut juga cycloalkanes atau cycloparaffin. Kelompok ini secara umum disusun oleh siklopentana dan siklohexana yang masanya mewakili 30-50% dari massa total minyak mentah.
b. Aromatik (Aromatics). Famili minyak ini adalah kelas hidrokarbon dengan karakteritik cincin yang tersusun dari enam atom karbon. Kelompok ini terdiri dari benzene beserta turunannya (monoaromatik dan polyalkil), naphtalena (2 ring aromatik), phenanthren (3 ring), pyren, benzanthracen, chrysen (4 ring) serta senyawa lain dengan 5-6 ring aromatic. Aromatik ini merupakan komponen minyak mentah yang paling beracun, dan bisa memberi dampak kronik (menahun, berjangka lama) dan karsinogenik (menyebabkan kanker). Hampir kebanyakan aromatik bermassa rendah (low-weight aromatics), dapat larut dalam air sehingga meningkatkan bioavaibilitas yang dapat menyebabkan terpaparnya organisma didalam matrik tanah ataupun pada badan air. Jumlah relative hidrokarbon aromatic didalam mnyak mentah bervariasi dari 10-30 %.
c. Asphalten dan Resin. Selain empat komponen utama penyusun minyak tersebut di atas, minyak juga dikarakterisasikan oleh adanya komponen-komponen lain seperti aspal (asphalt) dan resin (5-20 %) yang merupakan komponen berat dengan struktur kimia yang kompleks berupa siklik aromatic terkondensasi dengan lebih dari lima ring aromatic dan napthenoaromatik dengan gugus-gugus fungsional sehingga senyawa-senyawa tersebut memiliki polaritas yang tinggi.
d. Komponen non-hidrokarbon. Kelompok senyawa non-hidrokarbon terdapat dalam jumlah yang relative kecil, kecuali untuk jenis petrol berat (heavy crude). Komponen non-hidrokarbon adalah nitrogen, sulfur, dan oksigen, yang biasanya disingkat sebagai NSO. Biasanya sulphur lebih dominant disbanding nitrogen dan oxygen, sebaga contoh, minyak mentah dari Erika tanker mengandung kadar S, N dn O berturut-turut sebesar 2.5, 1.7, dan 0.4 % (Baars, 2002).
e. Porphyrine. Senyawa ini berasal dari degradasi klorofil yang berbentuk komplek Vanadium (V) dan Nikel (Ni).

3. Proses transformasi oil spill di laut
Ketika oil spill terjadi di lingkungan laut, minyak akan mengalami serangkaian perubahan/pelapukan (weathering) atas sifat fisik dan kimiawi. Sebagian perubahan tersebut mengarah pada hilangnya beberapa fraksi minyak dari permukaan laut, sementara perubahan lainnya berlangung dengan masih terdapatnya bagian material minyak di permukaan laut. Meskipun minyak yang tumpah pada akhirnya akan terurai/terasimilisi oleh lingkungan laut, namun waktu yang dibutuhkan untuk itu tergantung pada karakteristik awal fisik dan kimiawi minyak dan proses peluruhan (weathering) minyak secara alamiah. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi perubahan sifat minyak adalah:
• Karaterisik fisika minyak, khususnya gravitasi spesifik, viskositas dan rentang didih;
• Komposisi dan karakteristik kimiawi minyak;
• Kondisi meteorologi (sinar matahari (fotooksidasi), kondisi oseanograpi dan temperatur udara); dan
• Karakteristik air laut (pH, gravitasi spesifik, arus, temperatur, keberadaan bakteri, nutrien, dan oksigen terlaut serta padatan tersuspensi).

Adapun proses fisika-kimia yang bertanggungjawab didalam transformasi hidrokarbon minyak bumi antara lain adalah : penyebaran (spreading), penguapan (evaporation), disperse (dispersion), emulsifikasi (emulsification), disolusi, sedimentasi, dan oksidasi. Ilustrasi dari proses yang saling berinteraksi dalam mengubah sifat minyak digambarkan pada Gambar 1 dan Gambar 2.

4. Dampak Terhadap Lingkungan Pesisir dan Perairan Laut
Polutan dari jenis minyak mentah (crude oil) yang di Perairan Kalimantan Timur sering manjadi issue- issue lingkungan sehinnga dapat menjadi ancaman daerah terkait dengan iklim investasi. Adapun dampak dari limbah dalam bentuk tumpahan minyak ini secara spesifik menunjukan pengaruh negatif yang penting terhadap lingkungan pesisir dan perairan laut terutama melalui kontak langsung dengan organisma perairan, effek langsung terhadap kegiatan perikanan termasuk pariwisata laut dan efek tidak langsung melalui gangguan terhadap lingkungan.
PEMANASAN GLOBAL
Friday, November 28th, 2008
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. Sejak akhir abad 18 suhu rata-rata global bumi telah meningkat sekitar 0,4 – 0,8°C. Para ilmuwan memperhitungkan bahwa suhu rata-rata bumi akan meningkat menjadi 1,4 – 5,8°C pada tahun 2100. Nilai peningkatannya menjadi lebih besar dibandingkan dengan nilai-nilai peningkatan yang pernah terjadi sebelumnya.
Para ahli mengkawatirkan bahwa kehidupan manusia dan ekosistem alam tidak akan mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim yang sangat cepat. Suatu ekosistem adalah terdiri dari lingkungan biotik dan abiotik di wilayah tertentu. Pemanasan global dapat menyebabkan banyak kerusakan.
Penyebab pemanasan global
Para ilmuwan mulai menyelidiki pemanasan global yang terjadi sejak akhir abad 18. Sebagian besar ahli berkesimpulan bahwa kegiatan manusialah yang menjadi penyebab utama meningkatnya pemanasan global yang seringkali dikenal dengan efek rumahkaca. Efek rumah kaca memanaskan bumi melalui suatu proses yang kompleks yang berhubungan dengan sinar matahari, gas, dan partikel-partikel yang ada di atmosfer. Gas-gas yang menahan panas di atmosfer disebut gas rumah kaca.
Kegiatan manusia yang menimbulkan pemanasan global adalah pembakaran minyak bumi, batu bara, dan gas alam dan pembukaan lahan. Sebagian besar pembakaran berasal dari asap mobil, pabrik, dan pembangkit tenaga listrik. Pembakaran minyak fosil ini menghasilkan carbon dioxide (CO2), yakni gas rumah kaca yang menghambat radiasi panas ke angkasa ruang. Pohon-pohon dan berbagai tanaman menyerap CO2 cari udara selama proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan. Pembukaan lahan dengan menebangi pohon-pohon ikut meningkatkan jumlah CO2 karena menurunkan penyerapan CO2, dan dekomposisi dari tumbuhan yang telah mati juga meningkatkan jumlah CO2.
Pengaruh pemanasan global
Pemanasan global yang terus menerus dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan. Tanaman dan binatang yang hidup di dalam laut menjadi terganggu. Binatang dan tumbuhan di daratan terdorong untuk berpindah ke habitat yang baru. Pola cuaca menjadi berubah menyebabkan tibulnya banjir besar, kekeringan, angin kencang, dan badai yang besar. Mencairnya es di kutub mengakibatkan peningkatan tinggi permukaan air laut. Penyakit-penyakit menyerang manusia secara meluas dan terjadi penurunan hasil panen di beberapa wilayah.
Gangguan kehidupan laut.
Dengan adanya pemanasan global suhu permukaan air laut menjadi lebih hangat, sehingga meningkatkan tekanan bagi ekosistem laut seperti batu karang yang menjadi putih. Pada proses ini karang-karang melepaskas ganggang yang memberikan warna dan makanan pada karang, sehingga karang menjadi putih dan mati. Peningkatan suhu air juga membantu menyebarkan penyakit-penyakit yang sangat mempengaruhi kehidupan mahkluk-mahkluk di dalam laut.
Perubahan habitat
Pergeseran secara luas terjadi pada habitat-habitat tanaman dan binatang. Beberapa spesies sangat sulit untuk dapat bertahan di habitatnya sekarang. Beberapa tanaman bunga tidak dapat berbunga tanpa mengalami musim dingin yang benar-benar dingin. Dan kegiatan manusia telah mempersulit tumbuhan dan binatang untuk mencapai habitat barunya bahkan tidak memungkinkan bagi tumbuhan dan binatang untuk mencari habitat baru.
Gangguan Cuaca
Kondisi cuaca yang ekstrim bisa sering terjadi sehingga lebih menambah daya rusak. Perubahan pola hujan dapat meningkatkan banjir dan kekeringan di beberapa daerah. Angin ribut dan badai tropis bisa muncul dengan kekuatan yang lebih besar.
Meningkatnya permukaan air laut
Peningkatan suhu global selama berabad-abad telah mencairkan sejumlah besar es yang melapisi sebagian besar antartika. Akibatnya tinggi permukaan air laut menjadi naik di seluruh dunia. Banyak wilayah pantai yang kebanjiran, erosi, hilangnya daratan dan masuknya air laut ke wilayah air tawar. Peningkatan permukaan air laut yang tinggi dapat menenggelamkan kota-kota pantai, negara kepulauan kecil, dan wilayah-wilayah yang tidak dihuni lainnya.
Mengancam kesehatan manusia.
Penyakit-penyakit tropis seperti malaria dan demam dapat menyebar kewilayah yang lebih luas. Penderita kanker kulit juga meningkat. Gelombang panas yang terus menerus dapat menyebabkan penyakit dan kematian. Banjir dan kekeringan meningkatkan kelaparan dan kekurang gizi.
Perubahan hasil panen.
Kanada dan sebagian rusia bisa jadi lebih diuntungkan dengan meningkatnya hasil panen, tetapi peningkatan yang terjadi tidak sebanding dengan kerugian yang disebabkan oleh kekeringan dan kenaikan suhu terutama apabila melebihi beberapa derajad celsius. Panen di wilayah tropis menurun drastis karena suhu sedemikian tingginya sehingga tidak dapat ditolerir oleh tanaman.
Membatasi pemanasan global
Para ilmuwan mempelajari cara-cara untuk membatasi pemanasan global. Kunci utamanya adalah:
1.membatasi emisi CO2 dan
2.menyembunyikan karbon yang juga membantu mencegah karbon dioksida memasuki atmosfer atau mengambil CO2 yang ada.
Membatasi emisi CO2
Tehnik yang efektif untuk membatasi emisi karbon ada dua yakni mengganti energi minyak dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan energi minyak sehemat mungkin.
Energi alternatif yang dapat digunakan diantaranya angin, sinar matahari, energi nuklir, dan panas bumi. Kincir angin dapt merubah energi angin menjadi energi listrik. Sinar matahari juga dapat dirubah menjadi energi listrik atau sumber panas yang bisa dimanfaatkan seperti pemanas air, kompor matahari, dll. Energi panas bumi bisa dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Sumber energi alternatif memang lebih mahal dibanding energi minyak namun penelitian lebih lanjut akan membantu untuk lebih menekan biaya.
Penggunaan minyak bumi secara efisien
Emisi CO2 dapat dikurangi jika mobil-mobil bisa lebih hemat bahan bakar. Para ilmuwan dan insinyur telah bekerja untuk menciptakan mesin yang hemat bahan bakar. Penemuan-penemuan telah mengembangkan alat untuk menggantikan mesin pembakaran atau menggunakan mesin yang lebih kecil. Sebuah mobil dengan tenaga batery listrik telah memasuki pasar, tetapi masih dilengkapi dengan mesin kecil berbahan bakar minyak. Bahan bakar sel yakni sebuah alat yang mampu merubah energi kimia menjadi energi listrik bisa dikembangkan untuk mobil-mobil di masa depan.
Menyembunyikan karbon dapt dilakukan dengan dua cara:
Di bawah tanah atau penyimpanan air tanah
Penyimpanan di dalam tumbuhan hidup.
Bawah tanah atau air bawah tanah bisa digunakan untuk menyuntikkan emisi CO2 ke dalam lapisan bumi atau ke dalam lautan. Lapisan bumi yang dapat digunakan adalah penyimpanan alami minyak dan gas bumi di tambang-tambang minyak. Dengan memompakan Co2 kedalam tempat-tempat penyimpanan minyak di perut bumi akan membantu mempermudah pengambilan minyak atau gas yang masih tersisa. Hal ini bisa menutupi biaya penyembunyian karbon. Lapisan garam dan batubara yang dalam juga bisa menyembunyikan karbon dioksida.
Lautan juga dapat menyimpan banyak karbon dioksida, tetapi para ilmuwan belum dapat menetapkan pengaruhnya terhapad lingkungan hidup di dalam laut.
Penyimpanan di dalam tanaman hidup
Tumbuhan hijau menyerap Co2 dari udara untuk tumbuh. Kombinasi karbon dari CO2 dengan hidrogen diperlukan untuk membentuk gula sederhana yang disimpan di dalam jaringan. Setelah tanaman mati maka tubuhnya akan terurai dan melepaskan CO2. Ekosistem dengan tumbuh-tumbuhan yang berlimpah seperti hutan atau perkebunan dapat menahan lebih banyak karbon, tetapi generasi manusia yang akan datang harus tetap menjaga ekosistem agar tetap utuh, jika tidak maka karbon yang disimpan dalam tanaman akan lepas kembali ke atmosfer.

INDONESIA Negeri Seribu Bencana
Friday, November 28th, 2008
Indonsia adalah negeri kaya nan indah. Terbentang mulai dari Sabang di Sumatra sampai Merauke di Papua. Hasil alam yang melimpah, tanah subur dan dikaruniai banyak tempat tempat indah membuat bangsa barat tertarik untuk menguasai Negeri Indonesia (pada jaman kolonial ). Negeri yang diibaratkan sebagai untaian ratna mutu manikam, negeri yang gemah ripah loh jinawi bahkan tongkat, kayu dan batupun jadi tanaman ( kata Koes Plus ) serta banyak lagi pengibaratan yang lainya yang menggambarkan betapa Indonesia adalah negeri yang subur dan indah. Tapi tidak tahu mengapa negeri indah tercinta ini selalu didera bencana bertubi tubi .baik itu bencana yang disebabkan oleh alam maupun yang disebabkan oleh manusia. Baik dikala kemarau ataupun disaat musim penghujan.
Musim hujan telah tiba. Dan seperti biasa negeri kita tercinta selalu didera berbagai bencana panjang yang seperti tak berkesudahan. Jika dimusim kemarau bencana datang dengan model kebakaran hutan, kemarau panjang , maka musim hujan selalu diiringi oleh banjir. Entah itu banjir bandang. Tanah longsor,banjir pasang air laut atau bamjir luapan sungai dan banjir karena tata kota yang kurang tepat dan buruk.
Begitu juga dengan Jawa Timur propinsi paling ujung di pulau Jawa. Akhir tahun 2007 ini banyak bencana yang terjadi di Jawa Timur. Pertama Gunung Kelud dengan peningkatan aktivitas vulkanisnya. Namun akhirnya tidak terjadi letusan besar yang membahayakan penduduk sekitar. Kedua banjir yang hanya ada di Jawa Timur yaitu banjir lumpur di Porong Sidoarjo yang belum jelas dan belum pasti bisa diatasi. Ketiga banjir – banjir yang disebabkan hujan deras dan drainase kota yang buruk. Setiap hujan deras banjir tidak pernah absen di Surabaya dan kota kota lainnya. Terakhir adalah banjir besar karena luapan sungai. Tercatat daerah Madura, daerah aliran sungai Brantas seperti Malang Kediri Trenggalek serta daerah aliran Bengawan Solo. Tercatat banjir melanda Madiun, Ngawi, Nganjuk, Bojonegoro dan Kabupaten Tuban. Banjir tahun ini merupakan yang terbesar bahkan lebih besar dari banjir hebat yang terjadi tahun 1992 dan 1996. Tidak terhitung lagi berapa luas wilayah yang tergenangi, tak terhitung lagi penderitaan para pengungsi yang diharuskan meninggalkan rumah mereka karena tergenang luberan bengawan Solo serta tak tehitung lagi berapa kerugian yang ditimbulkan akibat banjir baik secara langsung maupun tidak langsung.
Banyak alasan dan teori yang dikemukakan para pakar, banyak pula statement saling menyalahkan. Saling tuding siapa yang salah, siapa yang harus bertanggung jawab. Satu pihak mengklaim dibukanya pintu air di bendungan Gajah Mungkur Wonogiri sebagai penyebab terjadinya banjir. Pihak lain beralasan jika pintu air tidak dibuka, bendungan tidak mampu menampung air dan jika jebol akan terjadi bencana yang lebih dahsyat. Sebuah alasan yang sangat ironi dan kurang bisa diterima terutama oleh korban banjir. Terlepas dari siapa yang salah, siapa yang bertanggung jawab. Begitu banyak masyarakat yang dirugikan oleh adanya banjir yang melanda. Jika ditinjau lagi, kerusakan alam menjadi penyebab utama banjir. Penggundulan hutan di hulu sungai menyebabkan erosi tanah. Erosi membawa berjuta juta meter kubik tanah ke bendungan Gajah mungkur dan bagian Bengawan Solo lainya mulai hulu sampai ke hilir sungai. Berjuta-juta kubik tanah menyebabkan sedimentasi dan pendangkalan bendungan dan bengawan sehingga daya tampung bendungan dan Bengawan menjadi jauh berkurang. Karena daya tampungnya berkurang maka tiap musim hujan dikala air berlimpah, maka bendungan dan Bengawan tidak lagi mampu menampung, airpun meluap dan menggenangi semua area yang dilewati Bengawan Solo. Untuk itu solusi kongkrit pencegahan banjir adalah Reboisasi atau penanaman hutan kembali. Cara ini tidak bisa instant memberikan hasil. Tidak bisa sekarang menanam besok langsung tidak banjir. Namun lima, sepuluh atau dua puluh tahun lagi hasilnya akan sangat dirasakan. Bahkan jauh lebih baih dari pada cara cara yang lain. Jauh lebih baik dari sekedar pembuatan tanggul yang tinggi atau cara lainnya. Semua element masyarakat dan pemerintah harus berperan karena tanggung jawab akan penanggulangan bencana ada dipundak kita semua.

SEHATKAN ALAM DENGAN TANGAN KITA
Friday, November 28th, 2008
Indonesia adalah negara Maritim terbesar di dunia. Indonesia juga tercatat sebagai negara dengan hutan terluas ketiga di dunia. Dengan keadaan tersebut banyak Negara di dunia yang bergantung kepada Indonesia akan suplay oksigen karena Negara kita adalah paru - paru dunia. Namun apa yang terjadi di Indonesia. Kerusakan lingkungan di Indonesia sudah memasuki taraf mengkhawatirkan. Masihkah kita ingat tahun lalu Guinness Book Of Record menganugrahkan penghargaan kepada negara kita sebagai negara dengan laju kerusakan hutan tercepat didunia. Sebuah prestasi yang harusnya membuat kita tertunduk malu. Dengan kondisi tersebut, apa yang sudah kita berikan kepada lingkungan di Indonesia?. Apa sumbangsih kita sebagai komunitas yang mengaku mencintai alam ?.
Sebagai negara Maritim terbesar di dunia Indonesia di Anugerahi garis pantai terpanjang di dunia. Efek global warming yang semakin mengkhawatirkan menyebabkan permukaan air laut meningkat dan mengancam kehidupan pantai di Indonesia. Berangkat dari kondisi tersebut, PATAGA SURABAYA sebagai penyelenggara TWKM XX memasukan agenda konservasi penanaman mangrove sebagai salah satu agenda dalam pelaksanaan TWKM XX di Jawa Timur. Mangrove adalah tumbuhan yang bisa diandalkan untuk membentengi daratan dari abrasi air laut.
Setelah melalui beberapa pertimbangan dan pengkajian, pelaksanaan penanaman mangrove dilaksanakan di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Wonorejo dipilih karena dikawasan ini kondisi hutan mangrove sudah mulai rusak dan perlu segera diperbaiki sebelum hal hal buruk terjadi. Dengan dukungan penuh dari PT. HM Sampoerna dan dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur, peserta Temu Wicara TWKM XX diajak membuktikan dirinya bahwa mereka masih peduli dengan lingkungan. Sebanyak 5500 bibit mangrove jenis avicenia berhasil ditanam dipantai wonorejo yang mulai rusak. Medan berlumpur dan tajamnya kulit kerang tidak menyurutkan langkah mereka yang masih peduli dengan kelestarian lingkungan. Panasnya matahari Surabaya bukan suatu alasan untuk menyelamatkan dan menyehatkan alam. Walaupun hanya sedikit yang bisa, dilakukan paling tidak kita MAPALA Indonesia sudah ikut berperan dalam usaha pelestarian Lingkungan. Aksi kongkrit ini jelas jauh lebih bernilai dan lebih bermanfaat daripada aksi turun kejalan mengkritisi kebijakan pemerintah yang belum tentu didengar. Mudah mudahan langkah kecil dari Surabaya bisa berlanjut dan bisa dilakukan di daerah lain di Indonesia. Semoga langkah kecil ini jadi momentum kebangkitan pelestarian lingkungan selanjutnya. Semoga !!!!

MIKROSKOP
Latar Belakang
Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil.
Pelopor pembuat mikroskop adalah Antonie van Leuwenhoek
Ada 2 macam mikroskop, yaitu mikroskop optic dan mikroskop electron. Mikroskop optic yang sering digunakan adalah mikroskop biologi dan mikroskop stereo.
Salah satu pengukur objek miskroskopis adalah micrometer. Ada 2 macam micrometer yaitu micrometer objektif dan micrometer okuler. Alat ini dapat berfungsi apabila dipakai bersama-sama dengan mikroskop.
MACAM-MACAM MIKROSKOP
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali.
Mikroskop memiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor.
Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop.
Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal (monokuler) atau ganda (binikuler).
Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.
Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih barasal dari sinar matahari yang dipantulkan oleh suatu cermin dataar ataupun cukung yang terdapat dibawah kondensor.
Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor. Pada mikroskop modern sudah dilengkapai lampu sebagai pengganti cahaya matahari.


2. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relative besar.
Mikroskop stereo memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi.
Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:
(1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati
(2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasanya 3 kali, sehingga perbesaran objek total minimal 30 kali.
3. Mikroskop Elektron
Adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan pembesaran obyek sampai dua juta kali.
Mikroskop electron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
5. Mikroskop Pender (Flourenscence Microscope)
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau Antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan.
6. Mikroskop medan-gelap
Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikroskop majemuk.
7. Mikroskop Fase kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam keadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya fragma benda hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) tembus cahaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan mikroskop fase kontras.
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP
Sifat bayangan pada mikroskop di tentukan pada 2 lensa, yaitu lensa objekif dan lensa okuler.
Lensa objektif mempunyai sifat bayangan maya, terbalik dan diperkecil. Sedangkan lensa okuler mempunyai sifat bayangan nyata, tegak dan diperbesar.
Mikroskop yang terdiri dari lensa positif bayangan akhir berada jauh tak terhingga, yang memiliki sifat bayangan diperbesar, maya dan tegak
Pengertian Alat/Benda Optik
Benda optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu.
Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya.
Berikut di bawah ini merupakan arti definisi / pengertian dari beberapa benda / alat optik yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Teropong Bintang : digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda di luar angkasa seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya.
Sifat bayangan Teropong bintang adalah maya, terbalik dan diperbesar.
Teropong Bumi : alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi.
Bayangan yang terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak.
Mikroskop : alat yang dapat digunakan untuk melihat suatu benda yang jaraknya dekat dengan ukuran yang sangat kecil (mikron) untuk diperbesar agar dapat dilihat secara detil. Biasanya digunakan untuk melihat bakeri, sel, virus, dan lain-lain.
Sifat bayangan yang terjadi yaitu maya, terbalik dan diperbesar
Teropong Prisma : teropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas.
Periskop : digunakan oleh kapal selam yang pada umumnya digunakan untuk melihat keadaan sekitar di luar kapal selam.
Teropong Cermin : digunakan untuk melihat benda-benda langit antariksa.
Sifat gambar tidak terbalik, diperbesar, maya.
Teropong Radio : benda optik yang digunakan untuk melihat benda angkasa di luar angkasa yang jaraknya sangat jauh sekali.
Episkop : berguna untuk memproyeksikan gambar yang tidak tembus cahaya.
Sifat bayangan tegak diperbesar
Proyektor Slide : alat yang memiliki fungsi menampilkan bayangan sebuah gambar positif yang dapat ditembus cahaya.
Overhead Proyektor / OHP : benda yang berguna untuk melihat bayangan gambar diapositif seperti yang umumnya digunakan untuk presentasi di kelas
Kaca Pembesar / Lup / Loop : benda optik yang berguna untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas dengan menggunakan jenis lensa positif

LARUTAN ELEKTROLIT
DAN
LARUTAN NON ELEKTROLIT
TUJUAN EKSPERIMEN

Untuk mengetahui mana yang merupakan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit yang akan diuji dengan berbagai larutan.

DASAR TEORI
Berdasarkan pada kemampuan menghantarkan arus listrik, larutan digolongkan menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Sedangkan larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat.

C. ALAT DAN BAHAN
Alat :
Gelas kimia 100 ml, 14 buah
Alat penguji eleltrolit / katoda 2 buah
Adaptor (sebagai pengganti baterai)
Bola lampu 1,5 volt
Tissue
Bahan :
Air sumur (H2O)
Larutan hidrogen klorida (HCL)
Larutan asam cuka (CH3COOH)
Larutan natrium klorida (NaCl)
Larutan natrium hidroksida (NaOH)
Larutan minyak tanah
Larutan alcohol (C2H5OH)
Larutan minyak goreng
Larutan gula (C12H22O11)
Larutan aceton
Larutan jeruk
Larutan jeruk nipis
Larutan deterjen
Larutan kapur (Ca(OH)2)
D. CARA KERJA
Menyusun alat penguji seperti gambar di bawah,
Isilah gelas kimia seperti berikut ini :
Gelas kimia 1 untuk air suling, larutan hydrogen klorida, dan larutan asam cuka (digunakan secara bergantian)
Gelas kimia 2 untuk larutan natrium klorida, larutan natrium hidroksida, dan larutan amonium hidroksida (digunakan secara bergantian)
Gelas kimia 3 untuk larutan alcohol, larutan asam sulfat, dan larutan gula (digunakan secara bergantian)
Menguji masing-masing larutan pada cara kerja 2 dengan mencelupkan kedua elektroda dan mengamati dengan baik! Apa yang terjadi pada lampu dan kedua elektroda?
Membersihkan elektroda dengan menyemprotkan air dan mengeringkan dengan tisyu setiap mengganti larutan.

E. HASIL PENGAMATAN
NO Zat Kimia Keadaan lampu (Menyala / Tidak) Kondisi Gelembung
1 Air Sumur Tidak Bergelembung
2 Air Detergen Tidak Bergelembung
3 Air Jeruk Tidak Tidak Bergelembung
4 Air Jeruk Nipis Tidak Tidak Bergelembung
5 Minyak Tanah Tidak Tidak Bergelembung
6 Minyak Goreng Tidak Tidak Bergelembung
7 Cuka Tidak Bergelembung
8 Alkohol Tidak Tidak Bergelembung
9 Gula Tidak Bergelembung
10 Garam Menyala Bergelembung
11 Aceton Tidak Tidak Bergelembung
12 Hcl Menyala Bergelembung
13 H2SO4 Menyala Bergelembung
14 Ca(OH)2 Menyala Bergelembung
Pertanyaan !
Gejala apakah yang menandai suatu larutan dapat termasuk golongan elektrolit?
Faktor apakah yang menentukan daya larutan listrik dalam suatu larutan?
Dari larutan tersebut, manakah yang termasuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit?
Jawab !
Setelah diuji dengan menggunakan alat penguji elektrolit, dapat disimpulkan bahwa gejala elektrolit terdiri dari munculnya gelembung-gelembung gas (polarisasi) dan denan menyalanya lampu.
Faktor yang mempengaruhi daya larutan listrik dari suatu larutan yakni dapat dilihat dari lebih banyak sedikitnya ion atau sempurna tidaknya suatu ion yang terdapat pada zat pelarut.
Pengelompokan kekuatan elektrolit dari zat kimia berdasarkan hasil tabel penelitian di atas:
NO Golongan Zat kimia
1 Elektrolit Kuat Nacl (garam), Hcl, H2SO4, Ca(OH)2
2 Elektrolit Lemah Air sumur, detergen, cuka, gula
3 Non Elektrolit Air jeruk, jeruk nipis, minyak tanah, minyak goreng, alkohol, aceton

LAPORAN TUGAS KIMIA
MENGENAI
LARUTAN ELEKTROLIT & NON ELEKTROLIT

BY : Serius Harefa



Minggu, 08 Mei 2011

Kumpulan Puisi Indah, Cinta, dan Romantis

Cinta khayalan

Merintih
di antara semak-semak duri, luka kita buka berkali-kali

Berbisik
di antara seribu bahasa, tak pernah mengerti jua

Butuh
apa?

Di bukit itu, sejauh mata memandang ialah kemegahan bintang dan bulan
- gelap bukan halang rintang menghadang -
Sudah kusiapkan, kasih, jeritan
beribu puisi dan sumpah serapah untuk membuang segala gelisah
cari cerah
supaya kau tahu

Tapi mengapa jua bisu?

Menggelepar, sungai berdarah-darah kena luka rinduan hati

Terlalu mudah kau terima cintaku, aku mati beku

MERINDU

Merindu khayal aku padamu memeluk-memeluk-memeluk-memeluk-memeluk
merindu impian aku padamu mencium-mencium-mencium-mencium-mencium

gairah sebatas mata!

Hendak kubakar kau dengan gelora itu meraba-menikmati-asmara

"Kau jua tidak merasa? udara kian gerah.."

Hendak kuperkosa bayangmu tergeletak pasrah
penuh cinta?

--Seperti aku yang selalu terpana pada binar mata--

Gita Cinta

Indah kala kau rangkul bahagiaku
Bersama kita lalui saat terindah

Berdua kita menggapai cinta
Yang memiliki beribu makna dan maaf
Kau sinari mimpiku yang suram
Menjadi terang dalam gelapku

Tak ingin kulupa smua yang tlah lalu
Sgala yang indah yang pernah kita rasakan
Tak ingin ku terjaga dari mimpi ini
Hingga bumi berhenti berputar
SEBAIT KISAH CINTA UNTUKMU
Terpenjara sepi
Ditepi pengasingan jiwa
Dari roh yang terasing
Dan arwah kasih
Kusajakkan
Sebait kisah cinta
Menuju perjalanan abadi

DI KUBURAN NENEK

Tersula pedih rasa
di dada kuburan merah
di perut kubur hati.
Radakan rugi menatap
rindu sama tertanam
kesal sama terbenam
mengheret memenggal duka
yang tumbang dengan yassin
yang runtuh dengan talkin
menimbunkan sebuah ragu.
Tercabutkah ampun dari dosa
teruraikah halal dari hutang
di stesen semadian nenek.

Tinggal Memori

Sayangku,
setelah aku kau miliki
aku terasa bahagia
namun bila cinta didustai
aku terseksa..
sayangku,
tak boleh kulupa
gelara asmara yang tercipta
kau dan aku
kini hanya tinggal memori..
sayangku,
disaat kuidamkan rindu
kau mengucapkan selamat tinggal
kinim benar kau pergi
kini hilanglah arah ku....
sayangku,
bara yang kugenggam
kini baru terasa hangatnya
hatiku terluka kau bahagia
aku yang terpinggir kini
hanya tinggal memori
Kembali
sekarang kembalikah aku seperti masa-masa itu
saat di mana yang ada cuman mata?
Mata merasuk, menembus pikiran, terseret ke mimpi-mimpi

Kembalikah aku pada perasaan
terlonjak dari dunia nyata
berpijak pada impian gila
dan terus saja meracun, racun semua!

Racun lah engkau itu, karena setiap malamku adalah malammu juga
racun lah dirimu seutuhnya, karena berakar sudah peristiwa-peristiwa

siapa yang bermain?
siapa yang mengendalikan permainan?
siapa yang terdesak, terperanjat?
siapa menang?
siapa abu?

Akankah bisa terus melihat ke depan?

Hadirlah Matahariku
Mengapa tak ada sinar mentari
Hanya hujan yang terus turun dihati
Hadirlah wahai mentari
Jadikanlah hujan ini pelangi
Mengapa masih bersembunyi
Hatiku dingin dan sepi
Tak ada lidah yang bernyanyi
Tak ada jemari yang menari
Jika kau hadir nanti
Bawalah serta seorang bidadari
Untuk bertahta di hati
Hingga tak lagi sunyi
Tampakkanlah dirimu matahariku
Hadirkan pelangi di relung hatiku
Agar lidah tak lagi membisu
Agar jemari tak lagi membeku
Just as you
Seperti engkau menari-nari diiringi sangkakala
suara-suara

seperti engkau melayang-layang diringi angin
udara-udara

seperti engkau terbang menukik
tarik
larik
manik-manik
mencabik-cabik

Seperti engkau tidur
terbaring
hening

Mimpi (lagi?)

impianku yang sekarang jadi tujuan
adalah kau, semua, segala, segala
betapa hidupmu suatu cerita yang jadi nyata
kehadiranmu jadi suatu tanda tanya untuk sebuah dunia yang sepi dan bisu
mewarnai segala kisah, mewarnai segala derap langkah
debur tawa
dan segala tentang kau yang kabur karena gembira terlalu
riang segala sampai serasa melayang

berada di sisimu adalah impian yang kenyataan

cintaku, marilah berbagi madu
kita akan bersama menenun drama
dan peranannya dibagi dua, kau dan aku
kita akan bersama membuai asmara
jika malam tiba, bukanlah pungguk yang bersuara memanggil bulan yang tak kunjung datang
bukanlah hati yang terus menerus mengasihani diri tanpa alasan jelas
bukanlah orang yang kabur lebur dari kenyataan, berusaha bermain peran terus menerus tanpa berkesudahan


cintaku, jika memang kita bisa bersatu, apa yang harus aku katakan kepada Tuhan?
karena seluruh anugrah tiada arti jika dibanding kau
jika memang kau bisa berada di sisiku, membagi aozora, mimpi bisu
apa yang harus aku jelaskan kepada dunia?

karena kau tidak bisa dijelaskan
karena kau tidak bisa diterangkan
karena kau tidak bisa didefinisikan

cintaku, jika memang kita adalah takdir, mengapa begitu indah?
jika memang kita bisa saling membagi luka dan darah
jika memang kita bisa saling melukai dan mengobati
jika memang kita bisa saling bercinta, bermain permainan yang kau paling suka,
jika memang kita adalah satu yang terbelah,

kaukah?

bayangku yang hilang? sang bulan?
cintaku, seandainya memang begitu
lalu mengapa bening-bening senja sembilu perih di dada

kupuja kau
tak peduli sebaliknya, karena aku terbiasa dengan tangan sebelah yang melambai selalu
ribuan jarak di antara kan ku tak ambil peduli
dengan apa kukabarkan engkau pada dunia?
" rinduku pada bulanku sudah menirus, kurus, letih dan sedih "
dengan pulau apakah harus kusamakan kau pada mereka?
tiada pulau seindah pulaumu...

kau impianku telah jatuh ke dunia nyata, bermainlah di lapanganku!
kau pesonaku telah muncul di hadapan, selamatkan aku dari ketenggelamanku!

kekagumanku tiada akhir
Mimpi (lagi?)
impianku yang sekarang jadi tujuan
adalah kau, semua, segala, segala
betapa hidupmu suatu cerita yang jadi nyata
kehadiranmu jadi suatu tanda tanya untuk sebuah dunia yang sepi dan bisu
mewarnai segala kisah, mewarnai segala derap langkah
debur tawa
dan segala tentang kau yang kabur karena gembira terlalu
riang segala sampai serasa melayang

berada di sisimu adalah impian yang kenyataan

cintaku, marilah berbagi madu
kita akan bersama menenun drama
dan peranannya dibagi dua, kau dan aku
kita akan bersama membuai asmara
jika malam tiba, bukanlah pungguk yang bersuara memanggil bulan yang tak kunjung datang
bukanlah hati yang terus menerus mengasihani diri tanpa alasan jelas
bukanlah orang yang kabur lebur dari kenyataan, berusaha bermain peran terus menerus tanpa berkesudahan

cintaku, jika memang kita bisa bersatu, apa yang harus aku katakan kepada Tuhan?
karena seluruh anugrah tiada arti jika dibanding kau
jika memang kau bisa berada di sisiku, membagi aozora, mimpi bisu
apa yang harus aku jelaskan kepada dunia?

karena kau tidak bisa dijelaskan
karena kau tidak bisa diterangkan
karena kau tidak bisa didefinisikan

cintaku, jika memang kita adalah takdir, mengapa begitu indah?
jika memang kita bisa saling membagi luka dan darah
jika memang kita bisa saling melukai dan mengobati
jika memang kita bisa saling bercinta, bermain permainan yang kau paling suka,
jika memang kita adalah satu yang terbelah,

kaukah?

bayangku yang hilang? sang bulan?
cintaku, seandainya memang begitu
lalu mengapa bening-bening senja sembilu perih di dada

kupuja kau
tak peduli sebaliknya, karena aku terbiasa dengan tangan sebelah yang melambai selalu
ribuan jarak di antara kan ku tak ambil peduli
dengan apa kukabarkan engkau pada dunia?
" rinduku pada bulanku sudah menirus, kurus, letih dan sedih "
dengan pulau apakah harus kusamakan kau pada mereka?
tiada pulau seindah pulaumu...

kau impianku telah jatuh ke dunia nyata, bermainlah di lapanganku!
kau pesonaku telah muncul di hadapan, selamatkan aku dari ketenggelamanku!

kekagumanku tiada akhir

Arca Cinta
(Untuk Ibuku)
Bila semalam mengungkit kisah
hari ini ingatan tak dapat lelap
kerana padanya bintang
padanya suria
cahaya emas bergemerlapan
jelmaan seribu keindahan
campuran kebal bersadur iman.
Mata kepala menyaksikan keluhuran budi
kegigihan menepis godaan demi sebuah kemajuan
menampan bayangan sayu kenangan
tersekat di sanubari
angin berseru dalam silu,
"Perempuan itu tak dapat dibeli di mana-mana"
Biarkan kabar terpotret
menjadi garisan permulaan larianku
moga terkejar jua impian yang terdampar
demi dorongan cinta di awangan ini
arca itu tetap unggul di jiwa
sampai mati kasih menjadi rahsia
cuma antologi doa dan amalan menanti di syurga
andai tak terjamah arca cinta itu
semasa hayatku.
Cuma Rekaan
Hidup bukanlah hiburan
terbit dari irama muzik pembenam tangis
bingit mengeringkan air mata
tanpa menghargai esakan
tidak berguna esakan
itu bukan hasil seni.
Hidup adalah tangisan
di celah medan perlumbaan bas mini
yang terjunam jauh di hati
menyembunyikan sedu
tidak berguna sedu
itu bukan nilai sastera.
Maka berterusanlah hidup dipimpin tangisan
esakan berlanjutan dalam senyap
sedu menahan nafas
bersuara tanpa nyawa
sudah sekian lali memerhati
suka bertukar duka
sudah kebiasaan
pengemis berpondok bawah jambatan
atau si buta menyanyi lagu belas ehsan.
Telah direka
melodi itu cukup lazat
buta mengenyangkan perut sendiri
Warkah Selepas Itu
Kalau warkahku terdahulu
selamat menjejaki pangkuanmu
mengertilah mengapa begitu
rangkap, ayat, huruf, kucar kacir
ya, itulah tulisan terakhir
aku akan berhenti membentuk
tulisan serupa itu selepas ini
Tetap mengharap kau sudi
menemani rempuh onak dunia
membantu bebas dari belenggu
kepungan kesepian
mendorong dan melapangkan
jalan kembali ke sisi Ilahi
Telah puas mencuba selama ini
menayangkan tulisan serupa
kepada ramai orang
tetapi mereka tidak tahu
di mana ada dorongan ajaib
kau, aku, kita siapa di mana
sehingga muncul pertemuan
tidak pernah kita suratkan
ternyata Ilahi tidak melupakan
alamat untuk mengirim rahmat
Cinta Kita (Yang Buta)
Cinta yang buta datang
tanpa diundang
menjenguk sanubari kosong
resahlah aku
digoda wangi bunga
kerana kekasih
longkah dari pelukan
dan hati meronta-ronta
lari dari rindu mencucuk.
Kerap mimpi menendang tidur
tak mahu berpisah dari rindu.
Lalu aku kumpulkan
iman-iman yang tersisih
merangkak ke bawah lindungan Allah
kerana cuma doa
dapat merapatkan renggang
semata-mata patuh
pada cinta yang buta.
Kala Siksaan Mendera
Saat tak ada saat di mana bibirku terkatup;
saat tak ada saat di mana mataku kering
Kala seribu jarum menusuk punggungku
Kala seribu algojo mendera dengan cambuk;
sesosok wajah muncul di depan mataku,
wajah orang yang kucintai itu;
wajah orang yang membuat aku disiksa;
dia tersenyum, sungguh!
Dia tersenyum tanpa belas kasihan,
menatap penderitaan yang kualami dengan mata bersinar.....
Kalau saja kumiliki satu kesempatan untuk hidup lagi,
kalau aku hidup tanpa cinta, sayang,
hidupku hanya akan ditujukan untuk membalas dendam padamu.....
Doa
Malam telah larut,
Mentari termakan gelap tak tersisa,
Kubersihkan kotoran dosa dengan air anugrahNya,
Dalam kamar penuh cerita aku telah bersiap,
Menghadap Tuhanku Sang Pencipta,
Kubuka semua isi hatiku..........
Dengan gemetar bibirku bercakap,
Oh Tuhanku, Engkau sungguh agung,
Dalam ketiakMu aku berteduh,
Dalam senyumMu aku terhibur,
Dalam kuasaMu aku bertahan.......,
Dari segala cobaan yang menunggu untuk menerkamku,
Dari segala sedih yang selalu menggodaku,
Dari segala hunjaman pisau kehidupan yang keterima,
Oh Tuhanku jangan tinggalkanku sendiri berkelana,
Menyusuri jalan hidup tanpa terhenti.....,
Dekap terus aku dalam kehangatan nafasMu,
Saat ini aku lemah...,terkulai...,tak berdaya.....,
Pegang aku Tuhan janganlah aku terjatuh,
Dan ampunilah segala dosaku....,
Air mataku banjir membasahi wajahku...
Karena aku tahu dan merasakan,
Tuhan datang dan tersenyum padaKu,
Terakhir hanya dapat kukatakan AMIN
Sang Camar
Bahagianya dikau berterbangan
bebas di angkasa raya
kemana jua kau pergi..tiada siapa yang menghalang
ku ingin menjadi sepertimu...
tapi aku tidak mampu..
meronda seluruh pelusuk alam
melihat keindahan ciptaanNYA..
bertuah sungguh dirimu wahai sang camar
kau berarak membelah mega-mega nan indah..
membelah awan nan biru
walau sebesar mana badai mendatang...
kau tetap utuh dengan semangatmu...
walau ke mana dikau pergi..
aku pasti....dan terus pasti...
kau akan kembali...
Aduhai nasib ku
Aduhai nasib ku,
Dalam nada gerimis,
Izinkan ku meluahkan rasa,
Yang selama ini terbuku didada ini
bukan niatku untuk meminta belas kasihan
tapi aku ingin satu keadilan
aku tahu,
selama ini kau jujur menyintaiku
tapi,
siapa aku untuk semua itu
bukan aku nak hendak kembalikan memori lama
cuma,
inginkan satu kepastian
tentang apa yang terjadi antara kita selama ini

Sendu

Letih,
namun masih kucoba untuk merangkak dengan sisa2 nafas yang ada
Setelah berjalan begitu jauh, tak mungkin lagi aku kembali
Jejak2 kaki telah lama terhapus oleh badai anginmu
dan kini...
aku tersesat
Rapuh,
bahkan dengan satu sentuhan kelingkingmu aku terjengkang
Kemana kesombongan yang selama ini selalu mengikuti telah pergi?
Pada malam jahanam ini aku memaki
Pada bulan yang bopeng itu aku lampiaskan marah,
Marah akan semua kesia-sian yang terjadi,
Marah akan kebodohan-kebodohan yang sama,
Marah akan...
apa adanya diriku...
Malam semakin senyap
Dan diriku semakin tenggelam...
Tuhan... pada malam ini telah aku saksikan
bahwa engkau memang ada!
Entah apa yang terjadi...
kau datang dengan penuh misteri
Telah kau buka mata hati ini
Sehingga kini ku menyadari
Harusnya tak perlu jauh2 mencari
sebab, ternyata kau ada di sini
selalu di sini...
Malam semakin memudar seiring embun
Butir2 fajar perlahan datang
bagai lentera, dipenuhinya semesta hati ini dengan cahayanya
Dalam kedangkalan alam sadarku, aku merasakan dejavu
Hari kembali terang
Hujan kembali turun
Dan aku kembali berjalan
Cinta
Tolong, cintai saja aku
pandangi saja diriku
Temui saja! Cukup sepatah kata!
Aku akan mengumbar senyuman, karena kau segalanya
Aku jatuh binasa jika kau hilang
Tolong, sekali ini datanglah, jenguklah, lihat saja
dan kau boleh pergi
Aku akan melihatmu, saja... hendak menyusul tapi tak berani
Aku ingin masuk ke sana, menemui engkau di hatimu
Let me in! Let me in your heart!
What can I do to make you love me? Nothing?
Aku hendak terbang ke aozora
Melarikan diri dari kau, karena kau segalanya
Ratusan hari! Ribuan jam! Jutaan detik!
Dan yang kudapat cuma sapaan.
Hendak kuraih secercah senyuman, lalu sentuhan.
Hendak kuraba cinta, tapi aku ingin cintamu
Wanita?
Tolong! Aku hendak jatuh dan menangis
Aku ingin kau
Aku ingin kau
Tapi nasib berkata lain
Beranjak dewasalah! Hindari bahaya!
Mari kita terbang ke aozora! Nikmati saja

Tolong

sepi! sepi! sepi!
seorang diri di gurun, dingin, dingin
terdampar di keheningan tiada akhir
gelisah gelisah gelisah
kesepian di tengah keramaian
sepi
sepi
sepi
ditolak di tengah sorak sorai
ditolak di tengah kegembiraan
ditolak di tengah segala
"aneh"
ditolak di tengah segala
"aneh"
"aneh"
"aneh"
ditolak di tengah segala
tolong
tolong
sepi menekan mendesak
tolong
tidak mau sendirian
tidak mau sendirian
tidak mau sendirian
di dalam rahim yang hangat, sendirian, itukah engkau?
di kehangatan walaupun tersambung satu darah, satu aliran kehidupan
itukah engkau dalam segala sepi?
ditolak ditengah kehangatan
ditolak di tengah impian
sepi!
dikau! wahai
berteriak padamu seperti berteriak pada bulan, pungguk menjerit
jeritan sayatan untuk keheningan malam
raungan lolongan untuk yang buta
wahai engkau!
mencintaimu seperti mencintai bulan
tiada respon, tiada rangsangan
"aneh"
pungguk melolong tiada akhir
sebab engkau kah?
mencintaimu seperti mencintai bulan
mencintaimu seperti mencintai keheningan
sepi wahai! aku sendiri
sepi di tengah segala kesepian
hening di antara segala keheningan
diam di tengah kediaman tiada akhir
wahai engkau! mencintaimu seperti mencintai bulan, tiada tanggapan
seperti melambai pada bintang, tiada balasan
hatiku.. hatiku tiada terima kasih
"aneh"
"tanya sendiri, jawab sendiri"
"geek"
gecko! gecko! gecko!
sendiri di tengah segala sepi
wahai engkau! mencintaimu seperti mencintai khayalan
begitu dekat di mata, milyaran cahaya di hati
Hangat
hangatnya di balik selimut, hangat
manis
hangatnya kopi panas di pagi buta, masih berselimutkan cinta
manis nian
hangatnya air panas, mandi di tengah kegigilan
manis nian rupanya

hangat.. hangat...
hangatnya makanan yang dihangatkan di microwave
hangatnya mentari yang menyusup di sela baju
hangatnya keakraban di antara kerabat
hangatnya cinta antara dua kekasih
hangatnya ranjang oleh permainan

hangat.. hangat...
hangatnya hati dengan mengingat kau
hangatnya hati dengan mengkhayal kau
hangatnya hati dengan menangisi kau
hangatnya hati dengan merindu kau

musikku iramaku yang hangat oleh pikiran-pikiran kau
alunan laguku, birama detak jantungku yang mengikuti desah kau
mengikuti hangatnya kau, hangatnya hidupmu, iringan
menatap tarianmu, menghayati setiap senyummu
hangat

hangatnya kau, impianku dan cita-citaku kasih... kutunggu

Mencari
Puas mengecap, pertemuan,
perkenalan, kemesraan, dan
sudah ditemui kegelisahan
tak tidur malam
tak lalu makan
Bila dibayangkan, indahnya
percintaan memanisi hidup
bahagia tak terkata, sayang
selalu di sekerat perjalanan
impian jadi lumpuh
disekat kemiskinan
kemampuan yang tak ada
Penghujung terus tak tiba
biar setiap musim
cerita serupa silih berganti
hingga terkejut oleh iman
dari mimpi gelap, dari
karangan puisi-puisi malap
lalu bangkit mengusir
umpan-umpan cinta yang
masih tinggal
Cederamu Seketika Cederaku Selamanya
Janganlah sedih dan bergusar
seketika hilang upaya itu
bertaut luka pulihlah kekuatan
kau kembali bermaharajalela
meja tulismu menyesak ruangku
aku pastinya terus terbiar
dengan tubuh tanpa tangan
mengharap kekayaan terdampar
tetapi selepas jerih menunggu
tubuh dingin terpaksa disorok
mustahil disedari kehadiranku
seraut wajah ini tiada cahaya
sekadar dihias sepasang mata
untuk menyaksi penderaan
sepasang telinga untuk mendengar
penghinaan hamburanmu
hanya sepasang mulut yang giat
melakukan segala kerja
berkata-kata tetapi tidak menaip
mungkin kerana itulah belum ada
sebarang puisi rintihan dari kami
mengisi ruang yang kaumiliki
Impian Pengemis
Selat Tebrau, telanilah daku
ke dasar percintaan ombakmu
supaya nanti akan subur
sepohon puisi tanda kematianku
yang terhias padanya buah perasaan
bertangkai kata-kata asyik
berulaskan syair kemaruk
yang gila, syahdu, ajaib
Ombak Selat Tebrau
mustahil kau berselera menelan
dn menanam aku dan percintaanku
apalah juadah padaku buat memikat
sedang impian tergenggam
pun kerap ternganga
di atas telapak tangan
yang tidak henti ternganga
meminta-minta,
berdoa-doa, ternanti-nanti
Sekali Berulang Lagi
Sekali aku bernyanyi
dua kali aku terfikir untuk jadi bisu
sekali aku berpuisi
tiga kali lebih baik aku lelapkan mata
sekali aku ciptakan cinta
empat kali pula aku hangus di dalam bahangnya
bila segala aku lakukan hanya sekali
pasti tiada keyakinan mendatang
semua minta diulang
Ah! takkan dapat kupenuhi sanjungan
kerana aku diciptakan sekali
dengan sekali itu usaha terlalu nipis
untuk mencapai matlamat hidup
Takkan dapat kudaki puncak kebahagiaan
cuma dengan sekali merancang
begitu pun peluang yang sekali ini mencukupi
bila kupenuhkan dengan menyenangkan hati sesama makhluk
dan sekali aku diberi keghairahan bernyawa
akan kuabadikan berkali-kali untukMu
Oh, Tuhan!
Manisnya Ukhuwah
Bismillahirrahmanirrahim.
Pertemuan ...
Suatu kurnian Tuhan ...
Yang disertai dengan kerinduan dan kemesraan ...
Mungkinkah ia akan berterusan ...?!!!
Kemesraan ...
Suatu perasaan dalaman ...
Yang mampu diserasikan ...
Dengan sebuah keikhlasan ...
Keikhlasan...
Juga dinamakan sebagai kejujuran ...
Yang bisa menyuburkan keberkekalan ...
Dalam suatu perhubungan yang dipaterikan ...
Perhubungan ...
Ikatan yang menemukan insan ...
Ikatan yang terkadang tidak mampu diertikan ...
Ikatan cinta atau jalinan persahabatan ...
Hanya hati yang dapat menentukan ...
Oh Tuhan ...!!!
Walau apa jua ikatan yang Kau simpulkan ...
Dalam hatiku sebagai insan yang punya perasaan ...
Kupohon dalam sejuta harapan ...
Agar Kau semaikan keredhaanMu sebagai ganjaran ...
Atas penjalinan yang telah ditaqdirkan ...
Wahai Tuhan ...!!!
Iringilah kedamaian dan ketenangan ...
Dalam perhubungan insan ...
Moga ia akan menatijahkan kebahagiaan ...
Dan mendapat restu dariMu Tuhan ...
Selama-lamanya berkekalan ...
Permainan Cinta
Menyayangi mu lebih dari Segalanya..
Mencintai mu lebih dari itu..
Mempercayai mu cukup dari itu..
Namun semuanya kau anggapnya sebagai
Sebuah Permainan Cinta..
Sebuah permainan yang tidak boleh dibuat main..
Persoalan ini yang sering
diajukan dalam diri..
Namun yang jawab,
tiada ku pasti bahawa ianya
Benar atau Dusta...
Cukup sudah jiwa ini terseska,
dek Permainan Cinta mu..
Kini..,yang mangharap adalah
Kebahgiaan dan Kegembiraan...
Tiada lagi Permainan Cinta dalam diri...
Semuanya telah ku kuburkan dalam
Memori Ku..
Tidak mahu di ingat kembali..
biarkan ia bersemadi di situ..
Yang pasti kini..,
membiarkan kenangan lama..,
mengubati Rindu....

Lagu untuk kenangan lama
Lagi-lagikah, aku ingat rupamu yang dulu
Sungai belah kasih mengalir tulus, tanpa deru memecah
Semakin terpecah, kian waktu membelah

Aku rindu

Aliran air kan terus membawah, dan waktu berdarah-darah
Semakin terpecah, lupakah?

Lagi-lagi, rupamu kawan, tersimpan
Hati mematah, sebab sungai telah bererosi, dan tak mungkin
waktu berhenti...

Mengapa aku tidak pergi saja sekarang
menempuh salah satu jalan!
Terbang! Si pungguk terbang!
Cari gairah malam!

Mengapa aku tidak hilang
hilang!
dan tidak sesuatupun mau tahu dan peduli
Biar saja gila. Biar saja jatuh. Menggelepar, dan akhirnya toh mati.

Aku buta mata, hilang suara, tuli bicara.
Aku mati jiwa
mati semua

cinta itu juga pecah, jatuh ....

Hancur total

Semua binasa

Peduli? Tiada! Tak juga mereka.

Asa itu apa.... asa itu dimana
Hilang... asap melayang!
Maumu apa? Menggapai bintang?

Dia jauh, coba kuraih secercah cahaya
cuma bayangan
cuma bayangan
Sayapku pecah, si pungguk jatuh terbayang

Asa itu apa, asa itu dimana?

Si pungguk jatuh
Tolonglah!
Aku binasa jiwa
Tolonglah!
Aku hancur cinta
Tolonglah!

Tak ada minat dengan udara, capai aku capai meraih khayal
khayalan meracuniku sedikit demi sedikit
meracuniku dengan iba yang dosisnya bertambah

Mereka tertawa

Aku?

Binasa.

Hilang semua, semua hilang ... total
Selamat tinggal






Kau akan temanikah ke dasar jurang bersama terjun ke biru

Atau kau akan pergi seperti bulan...
Untuk Cinta
mari kita menari, mari kita menyanyi, mari kita berlari!
cintaku padamu sebesar dunia
karena aku sudah lupa pada yang lalu begitu cepatnya
seluruh isi duniaku sudah terganti

menarilah bersamaku
menarilah kita ke aozora, duniaku yang sepi dan bisu
menarilah kita ke segala impian, khayalan biru

marilah kita bersama-sama jalin cerita, jalin permainan yang tak pernah kau bosan memainkan
marilah kita menulis nama kita di pasir putih
marilah kita mengejar ombak di biru
marilah kita pandang biru
marilah kita merajut langit di sana
angkasa hitam penuh bintang
seperti kita yang tenggelam di keasyikan
nada-nada di balik segala
seperti kita tahu apa yang pasti
seperti cinta yang kabur
nada-nada di balik segala

marilah kita menyanyi sekali lagi, terhanyut di balik segala
dalam keasyikan itu aku menemukan kamu
kamu yang terhanyut di balik segala

cinta! cinta! marilah kau menari...
cinta! cinta! tidurlah di balik segala, tidurlah diiringi segala doa
karena kamu sekarang sudah semuanya


Karena
karena kita berdua amatir?
(ataukah hanya satu?)
karena kita berdua masing2 saling takut
karena itu kita saling membuang pandang?
karena ada sesuatu kah kita jadi seperti ini?
karena pernah saling terlukakah?
karena pernah kah masing-masing punya goresan?
karena itukah kita tidak bisa saling memandang dengan segala?
karena itukah kita tidak bisa membuka, membiarkan segala terbuka lagi?
karena itukah kita segan membuka lembaran baru? (dan biarkan buku berdebu)
karena cinta kah?
adakah?

Cintaku
Cintaku, menari kau diiringi segala
cintaku, menarilah
cintaku terbaring di awan putih yang halus lembut
cintaku nyenyak dalam ketenangan

jangan dekati cintaku!
jangan dekati tidurnya
jangan dekati kemasyukannya dalam alamnya

Tolong jangan bangunkan dia dari segala mimpi
jangan sadarkan dia dari surga
biarkan hanyut dalam hangat

Cintaku, tersenyumlah dalam lelapmu...
Hatiku
"tidak cantik!"
khayalan lagi-lagi menusuk
menusuk lagi
sakit lagi
"bodoh! sok tahu! goblok!"
serangan dari segala arah!
modalku apa?
hanya mata?
pandangan tidak mungkin bisa cukup hanya dengan pandangan sekitar detikan
waktu cepat buat lupa
juga kamu juga bisa lupa
tidak peduli kalau aku tidak akan pernah bisa lupa
tidak peduli kalau aku bisa teriris di balik ringis
bisa tertawa di balik duka
karena topeng-topeng berusaha menutupi bobrokan diri dan keadaan diri yang sudah benar-benar parah
karena mental yang sudah sekarat
karena cinta yang hampir habis terkikis
untuk mendekat saja terasa sangat bahaya
hanya satu pandangan mata saja bisa langsung luka
karena sudah tidak bisa apa-apa, karena keadaan diri yang hampir punah
karena kepercayaan diri yang terkikis terus menerus
serangan sedikit sudah membuat kejatuhan yang sangat mendalam

dan engkau dengan sangat mudahnya muncul begitu saja di depanku, menawarkan madu
tangan kiri? tangan kanan?

jangan tawari aku permainan yang aku tahu aku akan kalah
jangan tawari aku senyuman yang aku tahu tidak bisa dikuasai
jangan tawari aku mimpi yang aku tahu aku tidak bisa miliki
jangan tawari aku hal yang ujung-ujungnya sudah terlihat

terus-menerus jatuh, dan terus menerus berdarah, dan lagi-lagi air mata
hati yang sangat mudah patah
sudah terus dilibas, padahal cuma hal-hal biasa
hati yang tidak bisa menerima semua, hati yang terlalu mendendam,
hati yang terlalu membenci, hati yang terus menerus berusaha untuk menjadi sesuatu yang takkan pernah terjadi
apakah salah hanya dengan melihat dan jatuh?
apakah salah dengan jatuh itu aku berdarah lagi?

hati perlukah dielus, dilembuti dengan hal-hal yang tumpul dan biasa?
sementara dambaan terus menggila, dambaan pada ketajaman kehidupan
dambaan akan terluka....

kau?

Jumat, 06 Mei 2011

Fisika Sebagai Penangkal Petir

Fisika & Bledek (PETIR)
PENANGKAL PETIR
1. Prinsip kerja penangkal petir adalah mengumpulkan muatan sebanyak mungkin di ujung penagkal petir sehingga tercipta medan listrik. Medan listrik ini selanjutnya akan mempolarisasi udara sekitarnya sehingga udara menjadi bermuatan listrik. Udara yang bermuatan listrik ini selanjutnya akan menetralkan muatan listrik yang ada di awan sehingga mencegah terjadinya petir.
2. Alat penangkal petir antara lain:
1. Penangkal Petir Konvensional ( Sistem Faraday)
2. Penangkal Petir Radioaktif
3. Penangkal Petir Sistem Elektrostatik dan Membran.
3. Alasan ujung penangkal petir dibuat runcing adalah agar muatan yang terkumpul pada ujung penangkal petir sebanyak mungkin sehingga menghasilkan medan magnet yang sangat kuat.

BLEDHEG (PETIR)
PELEPASAN ELETRON TINGKAT TINGGI

Bicara tentang fenomena alam tidak ada habisnya. Semuanya mengagumkan : musim, matahari, bulan, hujan, petir, dll.
Hei, kita belum pernah bahas tentang petir ya? Kalo gitu, kita bahas saja petir pada artikel ini.
Kalau dengar kata ’petir’, hayo, apa yang terlintas di benak kamu? Tenaga listrik tegangan tinggi yang dahsyat? Kilatan cahaya dengan kecepatan super tinggi? Suara menggelegar dari alam yang menakutkan?
Bisa dibilang, semua itu adalah tanda-tanda saat petir muncul. Kita tidak bisa bilang tidak, petir memang menakutkan. Karena? Secara ilmiah, petir merupakan pelepasan listrik di atmosfer. Pelepasan arus listrik darimana? Begini ceritanya.
Awan bisa jadi mengandung muatan listrik karena saat bergerak dan bergesekan dengan awan lainnya, akan terjadi akumulasi muatan negatif pada salah satu sisi. Muatan positif akan berkumpul pada sisi yang satunya lagi.
Akibat akumulasi elektron ini, maka akan timbul perbedaan perbedaan tegangan antara awan dan bumi. Pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya perlu dilakukan agar tercapai kesetimbangan. Pembuangan muatan ini melalui udara sebagai medianya.

Pertanyaan selanjutnya mungkin sama buat beberapa orang : mengapa petir banyak terjadi pada musim hujan?
Jawabannya tentu saja berkaitan dengan karakteristik musim hujan sendiri. Saat musim hujan, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi. Kadar air yang tinggi ini menyebabkan turunnya daya isolasi sehingga arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Semakin banyak awan, semakin besar kemungkinan dihasilkannya arus listrik. Semakin besar perbedaan arus listrik, semakin besar pula elektron yang harus dipindahkan, sehingga petir akan menjadi lebih menakutkan.
Oiya, kenapa petir disertai kilatan cahaya? Kilatan cahaya ini merupakan bentuk pelepasan listrik dengan kecepatan 96.000 km/jam. Pernah melihat sumber arus yang mengeluarkan jilatan listrik kecil saat dihubungkan dengan steker? Nah, mirip begitu.
Kilat petir terjadi dalam bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif mengalir dari awan ke permukaan tanah. Menurut sebuah sumber, energi yang dilepaskan oleh satu sambaran petir lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Wow!
Diposkan oleh Catur-Sang Guru Muda Fisika di 21:06 0 komentar Link ke posting ini
Merumuskan Makhluk Halus
Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang : berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai dengan kematian. Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena
santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.

Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini. Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai
dari mencari kasus2 santet, tipe2 santet, gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet atau apapun bentuknya itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses
materialisasi energi.

Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata adalah energi yang bermuatan negatif (-). Bumipun ternyata memiliki muatan negatif (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa muatan yang sejenis akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak sejenis justru akan tarik menarik. Rumuse ya kuwe :


F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak

Nah karena demit, memedi, pocong, kuntilanak, genderuwo alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan negatif (-) ,sebab itulah para demit alias makhluk halus itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal
pd malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan negatif (-) maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini. Saya tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bersifat “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk muslim).


Neeeh.......caranya:

1. Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 cm. Dengan tidur dilantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
2. Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-). Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan "menghajar" mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan "diusir" juga.
3. Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi. Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan khusus.
4. Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa "dingin". Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi)dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+). Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem,beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka pohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+)dan mahluk halus (-) sesuai hukum Coulomb