ELASTISITAS PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA
By : Serius Harefa
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana kasih karunianya yang
telah menguatkan kita semua, terlebih-lebih bagi saya pribadi yang telah
menyelesaikan tugas pembuatan suatu makalah sederhana Mata Kuliah Matematika
Ekonomi.
Selaku
umat insani yang beragama, maka patutlah kita mensyukuri atas segala berkat dan
kasih karunia Tuhan yang telah kita dapatkan tersebut. Sebab tanpa olehnya, saya
yakin bahwa apa yang telah di rencanakan sebelumnya, hanyalah ukiran bibir
semata yang tiada pernah berwujud.
Sesuai
tugas yang dibebankan oleh bapak dosen kita, yakni bapak pengasuh M.K. MATEMATIKA EKONOMI; Bpk. SYUKUR GULO,S.Pd.M.Pd, yaitu pembuatan
makalah tentang ELASTISITAS PENAWARAN, ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
HARGA, maka dengan itu, saya telah mencoba menyusunnya walau dengan beribu
kesalahan maupun kelemahan yang terdapat di dalam pembuatannya, untuk itu sikap
lapang dada dan rasa ma’af yang sebesar-besarnya sangat diharapkan. Terima
kasih..!
Hormat
Saya:
dto
SERIUS HAREFA
NPM
: 2311292
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
................................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................ ii
BAB I :
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG .......................................................................................................................... 1
B. TUJUAN
................................................................................................................................................ 1
BAB II :
ISI/PEMBAHASAN
I.
PENGERTIAN ELASTISITAS
........................................................................................................ 2
II.
ELASTISITAS PERMINTAAN
A.
DEFENISI ELASTISITAS PERMINTAAN
.......................................................................... 2
B. RUMUS
DAN PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN .......... 2
III.
ELSATISITAS PENAWARAN
A.
DEFENISI ELASTISITAS PENAWARAN
........................................................................... 3
B.
RUMUS DAN PERHITUNGAN KOEFISIEN
ELASTISITAS PENAWARAN ........... 3
C.
ELASTISITAS HARGA PENAWARAN
................................................................................ 4
D. ELASTISITAS PENAWARAN DITINJAU DARI SUDUT WAKTU
.............................. 4
IV.
ELASTISITAS HARGA
A.
KESEIMBANGAN HARGA ..................................................................................................... 5
B. PROSES
TERBENTUKNYA HARGA PASAR
.................................................................... 5
BAB III : PENUTUP
A. KESIMPULAN
................................................................................................................................... 7
B. SARAN/KRITIK
................................................................................................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menemukan istilah
permintaan dan penawaran. Ketika dua orang atau lebih sedang berbincang-bincang
dalam menentukan harga pas pada suatu barang, maka secara otomatis pastinya permintaan
dan penawaran telah terjadi diantara mereka.
Dengan adanya permintaan dan penawaran, maka dengan sendirinya
mekanisme pasar akan terwujud sehingga harga pasar dapat ditentukan. Harga akhir
dari suatu barang yang tercapai dari kegiatan tawar-menawar serta minta-meminta
antara penjual dan pembeli dinamakan harga keseimbangan (equilibrium price).
Akan tetapi, permintaan, penawaran serta harga yang mungkin muncul
tidaklah menetap, ia bisa saja mengalami perubahan atau pergesaran nila yang
ditimbulkan oleh mekanisme pasar dan beberapa faktor internal ataupun eksternal
lainnya.
B. TUJUAN
Dengan
mempelajari serta memahami isi makalah ini, diharapkan agar kita mampu memahami
yang namanya istilah permintaan, penawaran serta penentuan harga yang akan
terjadi di pasaran, di lingkungan luar lainnya dan terlebih-lebih di dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Dengan
memahami materi ini juga, kita dapat tahu tentang seluk beluk lahirnya pasar,
mekanisme pasar, lahirnya harga, dan bagaimanakah pergesaran-pergesaran atau
perubahan elastisitas permintaan, penawaran dan juga harga dalam kehidupan kita
sehari-hari.
1
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
ELASTISITAS PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA
I. PENGERTIAN
ELASTISITAS
Secara umum, elastisitas
adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari julah
barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
II. ELASTISITAS PERMINTAAN
A. DEFINSISI
ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas harga
permintaan merupakan ukuran kuantitatif yang menunjukkan sejauh mana besarnya
pengaruh perubahan harga terhadap jumlah yang diminta.
F Sebagai landasan dalam
menyusun penjualan suatu perusaahaan apabila diketahui sifat responsif
permintaan terhadap produksi (penawaran) perusahaan maka perusahaan dapat
menentukan apakah untuk menaikkan hasil penjualannya perlu menaikkan produksi
atau tidak.
F Sebagai alat pemerintah
untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan ekonomi tertentu yang akan
dilaksanakan. Misalnya, untuk mengurangi impor suatu jenis barang pemerintah
perlu mengatahui pengaruh terhadap permintaan barang impor tersebut akibat dari
kebijakan yang mempengaruhi tingkat harga barang impor.
B. RUMUS
DAN PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN
Adapun Rumus elastisitas permintaan adalah
sebagai berikut :
Perubahan nisbi jumlah yang diminta
Ed = ------------------------------------------------------
Perubahan nisbi harga
Perubahan nisbi jumlah yang diminta
Ed = ------------------------------------------------------
Perubahan nisbi harga
Rumus
diatas dapa dinyatakan dengan :
Q2 - Q1 ∆Q
----------- -------
Q1 Q1
Ed = -------------------- = -----------
P2 - P1 ∆P
---------- --------
P1 P1
P1 ∆Q
Ed = ---- . ------
Q1 ∆P
========================
Q2 - Q1 ∆Q
----------- -------
Q1 Q1
Ed = -------------------- = -----------
P2 - P1 ∆P
---------- --------
P1 P1
P1 ∆Q
Ed = ---- . ------
Q1 ∆P
========================
Rumus diatas berlaku untuk
menghitung elastisitas permintaan. Pada elastisitas, permintaan disimbolkan
dengan (Ed), karena nilai elastisitas permintaan selalu negatif maka nilai E
harus di absolutkan.
2
Penaksiran terhadap
koefisien elastisitas (E) elastisitas permintaan adalah sebagai berikut :
- Permintaan dikatakan Elastis, Jika nilai E > 1
- Permintaan dikatakan Inelastis, Jika nilai E < 1
- Permintaan dikatakan Elastis Uniter, Jika nilai E = 1
- Permintaan dikatakan Elastistias Sempurna, Jika nilai E = ~ (tak hingga)
- Permintaan dikatakan Inelastis Sempurna, Jika nilai nilai E = 0
Contoh Soal :
1. Request tables of rice in an area in one month:
---------------------------------------------
Price Per Kg Amount of Request
---------------------------------------------
Rp. 4.000,00 10 ton
Rp. 4.500,00 8 ton
---------------------------------------------
Pursuant to request tables of rice above, what kind of request type including.....?
---------------------------------------------
Price Per Kg Amount of Request
---------------------------------------------
Rp. 4.000,00 10 ton
Rp. 4.500,00 8 ton
---------------------------------------------
Pursuant to request tables of rice above, what kind of request type including.....?
Jawab
:
Dari soal diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 4.000 Q1 = 10 ton
P2 = 4.500 Q2 = 8 ton
Langkah pertama kita menghitung perubahan jumlah barang dan harga...
∆Q = Q2 - Q1 = 8 - 10 = -2
∆P = P2 - P1 = 4.500 - 5000= -500
Langkah selanjutnya kita masukan data diatas kedalam rumus elastisitas permintaan:
Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Ed = (4000/10) x (-2/-500)
Ed = (400) x (0,004)
Ed = 1,6
==================================
Nilai Ed > 1, Jadi permintaan bersifat elastis.
==================================
Dari soal diatas diperoleh data-data sebagai berikut :
P1 = 4.000 Q1 = 10 ton
P2 = 4.500 Q2 = 8 ton
Langkah pertama kita menghitung perubahan jumlah barang dan harga...
∆Q = Q2 - Q1 = 8 - 10 = -2
∆P = P2 - P1 = 4.500 - 5000= -500
Langkah selanjutnya kita masukan data diatas kedalam rumus elastisitas permintaan:
Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Ed = (4000/10) x (-2/-500)
Ed = (400) x (0,004)
Ed = 1,6
==================================
Nilai Ed > 1, Jadi permintaan bersifat elastis.
==================================
III. ELASTISITAS PENAWARAN
A. DEFENISI
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran merupakan
ukuran kuantitatif yang menunjukkan sejauh mana besarnya pengaruh perubahan
harga terhadap jumlah yang ditawarkan.
B.
RUMUS
DAN PERHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITAS PENAWARAN
Adapun Rumus elastisitas adalah sebagai
berikut :
Perubahan nisbi jumlah yang ditawarkan
E = ----------------------------------------------------
Perubahan nisbi harga
Perubahan nisbi jumlah yang ditawarkan
E = ----------------------------------------------------
Perubahan nisbi harga
Rumus
diatas dapa dinyatakan dengan :
Q2 - Q1 ∆Q
----------- -------
Q1 Q1
E = -------------------- = -----------
P2 - P1 ∆P
---------- --------
P1 P1
Q2 - Q1 ∆Q
----------- -------
Q1 Q1
E = -------------------- = -----------
P2 - P1 ∆P
---------- --------
P1 P1
3
P1 ∆Q
E = ---- . ------
Q1 ∆P
========================
E = ---- . ------
Q1 ∆P
========================
Rumus diatas berlaku untuk
menghitung nilai elastisitas penawaran. Pada elastisitas, penawaran disimbolkan dengan(Es).
Penaksiran terhadap
koefisien elastisitas (E) baik elastisitas permintaan ataupun elastisitas
penawaran adalah sebagai berikut :
- Penawaran dikatakan Elastis, Jika nilai E > 1
- Penawaran dikatakan Inelastis, Jika nilai E < 1
- Penawaran dikatakan Elastis Uniter, Jika nilai E = 1
- Penawaran dikatakan Elastistias Sempurna, Jika nilai E = ~ (tak hingga)
- penawaran dikatakan Inelastis Sempurna, Jika nilai nilai E = 0
C.
ELASTISITAS
HARGA PENAWARAN (The Price Elasticity of Suply)
Elastisitas
harga pada penawaran, diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon
produsen terhadap perubahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran
sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja
perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang
ditawarkan.
Dimana :
Q
adalah jumlah barang yang ditawarkan;
P
adalah harga barang;
S
adalah delta atau perobahan.
D.
ELASTISITAS PENAWARAN DITINJAU DARI SUDUT WAKTU
Elastisitas
penawaran juga tergantung kepada waktu, apabila harga berubah, para ahli ekonomi
membedakan tiga waktu/masa bagi produsen dalam rangka menyesuaikan jumlah
barang yang akan ditawarkan dengan perubahan harga tersebut. Secara umum,
semakin lebih panjang waktu produsen untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan
harga, semakin besar elastisitas penawaran.
Adapun
tiga waktu tersebut adalah :
F The Immediate Run / Momentary Period
/ Market Period, suatu periode waktu yang sangat pendek, dimana
jumlah barang yang terdapat di pasar tidak dapat dirubah, yaitu hanya sebanyak
yang ada di pasar, kurva penawaran in elastis sempurna.
F The Short
Run, adalah suatu periode waktu yang cukup panjang bagi suatu
perusahaan untuk memproduksi barang, tetapi tidak cukup panjang untuk
mengembangkan kapasitas atau masuk pasar bagi perusahaan baru, sehingga out put
hanya dapat dikembangkan sebatas kapasitas yang ada, bentuk kurva penawaran
Unity.
4
F The Long
Run, adalah suatu periode waktu yang sangat panjang bagi perusahaan
baru untuk masuk kedalam pasar dan bagi perusahaan lama untuk membuat
perencanaan untuk pengembangan perusahaan yang lebih memungkinkan untuk
menyesuaikan diri dengan perobahan harga, bentuk kurva penawarannya lebih
elastis,
III. ELASTISITAS
HARGA
A.
KESEIMBANGAN HARGA
Keseimbangan
harga merupakan titik temu antara permintaan dan penawaran yang merupakan
proses alami mekanisme pasar. Permintaan/pembeli berusaha untuk mendapatkan
barang/jasa yang baik dengan harga yang murah, sedangkan penawaran/penjual
berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Akibat dari
tarik-menarik/tawar-menawar antara permintaan dan penawaran, maka akan tercapai
titik temu yang disebut keseimbangan harga.
Harga
keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya
tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan
konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia
melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya.
Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan
kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
B.
PROSES TERBENTUKNYA HARGA PASAR
Terbentuknya
harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan
dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan
mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan. Perhatikan tabel berikut
dan amati perubahannya.
Contoh
1 :
Buatlah
kurva harga keseimbangannya?
5
jawab:
P pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price
dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang diminta (D), yaitu
sebesar 5.000 unit.
Penjual
menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ ditawarkan
7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang
yang diminta 7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual
berusaha menurunkan harga dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian
seterusnya sampai akhirnya bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang
yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.
contoh 2 :
Pada
tingkat harga barang sebesar Rp. 500.00 barang yang ditawarkan 1000unit, jika
harga naik 20% barang yang ditawarkan juga bertambah sebanyak 100 unit.
berdasarkan data tersebut elastisitasnya dinamakan.....?
Jawab :
Dari soal diatas didapat data-data sebagai berikut :
P1 = 500 Q1 = 1000
P2 = (500x20%)+500 = 100 + 500 = 600
Q2 = 1000 + 100 = 1100
Langkah pertama : hitunglah perubahan Q dan P
∆Q = Q2 - Q1 = 1100 - 1000 = 100
∆P = P2 - P1 = 600 - 500 = 100
Langkah selanjutnya : masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas penawaran :
Ed = (P1/Q1) x (∆Q/∆P)
Ed = (600/1000) x (100/100)
Ed = 0,6
===================================================
Nilai Ed = 0,6 berarti Ed < 1, jadi Elatisitasnya dinamakan in elastis
===================================================
Nilai Ed = 0,6 berarti Ed < 1, jadi Elatisitasnya dinamakan in elastis
===================================================
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di dalam makalah, dapat disimpulkan bahwa :
F Mekanisme
pasar dapat saja terjadi karena adanya permintaan dan penawaran,
F Harga pasar
dan pergeseran atau perubahannya (elastisitasnya) dipengaruhi oleh permintaan
dan juga penawaran.
F Harga
keseimbangan ialah harga elastisitas pasar yang mempertemukan permintaan dan
penawaran sehingga terjadi kesepakatan pendapat diantara pembeli dan penjual.
F Setiap
pergeseran elastisitas kurva permintaan dan penawaran akan mempengaruhi tingkat
elastisitas harga.
B. SARAN/KRITIK
Demikianlah isi pembahasan dari makalah ini, namun sebagai manusia yang tidak sempurna
saya menyadari bahwa ada banyak kesalahan-kesalahan serta kekurangan-kekurangan
yang terdapat didalamnya baik dalam dari segi isi, pengetikan, dan
kesalahan-kesalahan lain yang terjadi, untuk itu beribu ma’af saya harapkan,
kiranya ia bisa dimaklumi.
Namun demikian, segala masukkan, tanggapan, saran serta kritikkan
yang bersifat menbangun sangat saya harapkan utnuk perbaikkan dimasa depan.
Terima kasih..!!
7
mkasih bro ! membantu bnget ngerjain tugas sayyyaa
BalasHapuskunjungi juga situs blogspot ku juga yaa
BalasHapussama2 bro, kunjungi saja situs ini, pasti dapat hal-hal baru dalam tugas2 kuliah...
Hapuslapor pak, gambarnya tidak muncul. makasih :)
BalasHapusThu gara2 jaringan, maka browsingnya agak lemah..
Hapusmas, kalo ada soal kayak gini. ngerjainnya gimana.di rumus ko ga ada ya?
BalasHapussoal : jika diketahi fungsi permintaan terhadap suatu barang x dipasar sbb : qx = 34-0.8px(kuadrat)+0.8 py +0.04I
dimanakah px=10 py=20 I=5000
terimakasih mas :
Coba dulu di pahami betul-betul ya, dalam penawaran ataupun permintaan harga pasar, simbol2 yang lazim di pake itu ialah Q = jumlah barang yang diminta atau ditawarkan, dan P= harga barang yang diminta dan ditawarkan. jadi fungsi2 I thu samamu harus perlu dipehatikan lagi... belajar lebih baik
BalasHapus